Museum Sejarah Jakarta yang berlokasi di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat ditutup sementara waktu mulai 29 April sampai 1 Mei 2021.

Salah satu pegawai terpapar COVID-19

Penutupan sementara dilakukan sehubungan sedang dilakukannya pembersihan dan penyemprotan disinfektan seluruh bagian gedung museum selama tiga hari mendatang.

Kepala UP Museum Kesejarahan Jakarta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Esti Utami mengatakan, pembersihan dan penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai tindaklanjut adanya kasus COVID-19 di lingkungan kantor atau internal UP Museum Kesejarahan Jakarta.

"Kami dapat informasi salah satu pegawai terpapar COVID-19. Mengacu pada Pergub Nomor 88 Tahun 2020 maka menghentikan aktivitas di kantor. Selama tiga hari itu kita melakukan penyemprotan disinfektan tidak hanya di ruang kantor tapi juga ruang pamer, storage, dan taman yang di dalam museum,” ujarnya, Kamis (29/4).

Esti menjelaskan, setelah dilakukan sterilisasi selama tiga hari Museum Sejarah Jakarta akan kembali dibuka untuk umum dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 yang ketat seperti biasanya.

"Setelah tiga hari, museum akan buka seperti biasa, Selasa sampai Minggu pukul 08.00 hingga 15.00 dengan pembatasan kapasitas 50 persen dan prokes lainnya secara ketat," tandasnya.